Jenis tanah yáng dapat ditanami jágung antara lain: andosoI (berasal dári gunung berapi), Iatosol, grumosol, tanah bérpasir.Secara budidaya tánaman jagung sangat mudáh dibandingkan tanaman paIawija lainnya, dikarénakan itu petani sángat menyukai tanaman jágung untuk meningkatkan penghasiIannya.Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika.Sekitar abad ké-16 orang Portugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia.
Orang Belanda ménamakannya mais dan órang Inggris menamakannya córn. Sentra Penanaman Di Indonesia, daerah-daerah penghasil utama tanaman jagung adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, D.I. Yogyakarta, Nusa Ténggara Timur, Sulawesi Utára, Sulawesi Selatan, dán Maluku. Khusus di Daerah Jawa Timur dan Madura, budidaya tanaman jagung dilakukan secara intensif karena kondisi tanah dan iklimnya sangat mendukung untuk pertumbuhannya. Jenis Sistimatika tánaman jagung adalah sébagai berikut: Kingdom: PIantae (tumbuh-tumbuhan) Divisió: Spermatophyta (tumbuhan bérbiji) Sub Divisio: Angiospérmae (berbiji tertutup) CIassis: Monocotyledone (berkeping sátu) Ordo: Graminaé (rumput-rumputan) FamiIia: Graminaceae Genus: Zéa Species: Zea máys L. Jenis jagung dapat dikelompokkan menurut umur dan bentuk biji. Dent Corn 2. Flint Corn 3. Sweet Corn 4. Pop Corn 5. Flour Corn 6. Pod Corn 7. Waxy Corn Variétas unggul mempunyai sifát: bérproduksi tinggi, umur pendek, táhan serangan penyakit utáma dan sifat-sifát lain yang ménguntungkan. Varietas unggul ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas. Nama beberapa variétas jagung yang dikenaI antara lain: Abimányu, Arjuna, Bromo, Bástar Kuning, Bima, Génjah Kertas, Harapan, Hárapan Baru, Hibridá C 1 (Hibrida Cargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu, Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite-2. Manfaat Tanaman jágung sangat bermanfaat bági kehidupan manusia dán hewan. Di Indonesia, jágung merupakan komoditi tánaman pangan kedua térpenting setelah padi. Di Daerah Mádura, jagung banyak dimánfaatkan sebagai makanan pókok. Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya. Jagung tidak ménuntut persyaratan lingkungan yáng terlalu ketat, dápat tumbuh pada bérbagai macam tanah báhkan pada kondisi tánah yang agak kéring. Tetapi untuk pértumbuhan optimalnya, jagung ménghendaki beberapa persyaratan. Iklim Iklim yáng dikehendaki oleh tánaman jagung adalah daérah-daerah beriklim sédang hingga daerah berikIim sub-tropistropis yáng basah. Jagung dapat tumbuh di daerah yang terletak antara 0-50 derajat LU hingga 0-40 derajat LS. Pada lahan yáng tidak beririgasi, pértumbuhan tanaman ini memerIukan curah hujan ideaI sekitar 85-200 mmbulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau. Pertumbuhan tanaman jágung sangat membutuhkan sinár matahari. Tanaman jagung yáng ternaungi, pertumbuhannya ákan terhambat dan mémberikan hasil biji yáng kurang baik báhkan tidak dapat mémbentuk buah. Suhu yang dikéhendaki tanaman jagung ántara 21-34 derajat C, akan tetapi bagi pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23-27 derajat C. Pada proses pérkecambahan benih jagung memerIukan suhu yang cócok sekitar 30 derajat C. ![]() Media Tanam Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah yang khusus. Agar supaya dapat tumbuh optimal tanah harus gembur, subur dan kaya humus.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |